Apa itu Bulu Domba?
Pernah bertanya-tanya apa itu fleece dan apa definisinya? Baca terus, kawan-kawan yang terkasih, dan temukan jawaban Anda di sini.
Kain fleece diartikan sebagai produk keajaiban buatan manusia, jika memang ada. Meskipun diberi nama sesuai dengan bulu domba, bahan ini 100% sintetis dan berasal dari plastik, bukan bulu domba yang berbulu halus – meskipun tidak berbulu saat disentuh. Sifat bahan ajaib yang super lembut, hangat, dan menyerap keringat membuatnya sempurna untuk pakaian luar dan segala hal yang nyaman.
Terbuat dari Apa Bulu Domba?
Biasanya bahan fleece terbuat dari bahan polyester. Serat poliester halus ditenun menjadi kain ringan kemudian disikat hingga menghasilkan kain tebal. Kadang-kadang serat alami lainnya ditenun ke dalam bahan seperti wol, rami, atau rayon untuk menciptakan tekstur atau semangat yang berbeda pada kain. Itu juga dapat dibuat dari plastik daur ulang seperti botol air plastik, memberikan keunggulan ramah lingkungan namun tidak mahal.
Bagaimana Bulu Domba Dibuat Saat Ini?
Untuk bulu poliester, serat poliester perlu dibuat terlebih dahulu. Mereka dibuat dengan menggunakan reaksi kimia yang melibatkan minyak bumi dan turunan minyak bumi. Bahan kimia ini dipanaskan hingga membentuk sirup kental, yang kemudian mengeras dan dipintal membentuk benang. Karena struktur seratnya, bulu domba sangat hangat dan memungkinkan udara mengalir melaluinya dengan mudah.
Karakteristik Bulu Domba yang Luar Biasa
Karakteristik bahan fleece membuatnya sangat berguna untuk menjaga kehangatan, terutama saat beraktivitas. Memiliki permukaan tumpukan di kedua sisi kain, artinya setiap sisi memiliki lapisan serat yang dipotong. Kantong udara dapat berada di antara benang pada permukaan tumpukan ini, yang berarti bahan tersebut dapat menahan lebih banyak kehangatan.
Bulu domba tidak hanya hangat dan tahan lama, namun juga tahan lembab sehingga ideal untuk kondisi cuaca ekstrem atau untuk pakaian olahraga yang menjadi populer pada tahun 1990-an, karena lebih hangat daripada wol dan lebih ringan untuk dipakai.
Untuk Apa Bulu Domba Digunakan?
Bulu domba telah digunakan dalam segala hal, mulai dari penghangat telinga bayi hingga pakaian dalam astronot. Fleksibilitasnya menjadikannya salah satu kain yang paling umum digunakan dalam industri tekstil modern saat ini.
Seperti disebutkan, bulu domba adalah bahan yang ideal untuk pakaian atletik. Bahan ini menyerap keringat dan kelembapan dari tubuh, menjaga atlet tetap kering, sekaligus membiarkan udara bersirkulasi melalui serat. Itu juga mencegah bau keringat!
Kain berbulu pendek meningkatkan suhu tubuh saat bersentuhan dengan kulit, menjadikan bahan bulu domba sebagai kain pilihan untuk menghangatkan pakaian musim dingin. Mantel, kaus, sarung tangan, syal, dan selimut sering kali dibuat dari bahan nyaman yang indah ini untuk menciptakan pakaian musim dingin yang tahan lama dan ekstra hangat.
Dari Mana Bulu Domba Berasal?
Pada tahun 1970-an, Malden Mills mengembangkan bulu poliester, yang menjadi dasar kain bulu modern. Malden Mills sebelumnya dikenal memproduksi pakaian wol dan bulu palsu. Perusahaan ingin meniru sifat isolasi dari bahan-bahan hangat ini tanpa masalah yang timbul pada wol alami (misalnya menjadi berat saat basah, dan membutuhkan domba untuk membuatnya).
Malden Mills bermitra dengan perusahaan pakaian luar ruangan Patagonia, bersama-sama meluncurkan bulu domba Synchilla – kain bertumpuk kuat yang dibuat meniru wol.
Pemilik Malden – Aaron Feuerstein – memutuskan untuk tidak mematenkan bulu domba, sehingga kain ini dapat diakses oleh banyak orang dan tidak mahal untuk dibeli. Sekarang bekerja dengan nama PolarTec, perusahaan ini terus membuat bulu domba yang terkenal hingga saat ini.
Bulu Vs Wol
Umumnya, bulu domba lebih disukai daripada wol karena lebih lembut dan bobotnya lebih ringan. Wol juga bisa menimbulkan rasa gatal, tetapi reaksi ini tidak mungkin terjadi pada poliester sintetis. Namun, wol memiliki keunggulan karena sepenuhnya alami dan ramah lingkungan, sedangkan bulu domba hanya ramah lingkungan jika terbuat dari plastik daur ulang.
Bulu domba:
Bobot lebih ringan
Bernapas
Lebih lembut dari wol
Tidak mengisolasi saat basah
Wol:
Alami, ramah lingkungan
Bernapas
Mengisolasi bahkan saat basah
Bisa terasa gatal
Mengandalkan sumber daya alam
Dilihat dari pengertian bahan fleece, cara pembuatannya, serta ciri-cirinya, tidak mengherankan jika kain ini menjadi salah satu bahan unggulan yang digunakan dalam industri fashion. Ini mengesankan dengan karakteristiknya yang ringan dan bernapas serta kehangatan dan kenyamanannya.
Rasakan dan jelajahi karakteristik bulu kutub dan lebih dari ratusan bahan lainnya dengan paket contoh kain Anda sendiri.