Jelaskan polos, kepar dan satin sekaligus

Mar 14, 2023

Tinggalkan pesan

Jelaskan polos, kepar dan satin sekaligus

Tenunan asli adalah tenunan dasar polos, tenunan kepar dan tenunan satin yang merupakan tenunan lain dalam tenunan kain tenun


Tenunan asli dari kain tenun meliputi tenunan polos, tenunan kepar dan tenunan satin. Berbagai tenunan yang berubah, tenunan bersama, tenunan kompleks, dan tenunan jacquard diubah dan digabungkan berdasarkan ketiganya, yang juga disebut "tiga tenunan asli".


01

tenunan polos


Tenunan polos: Tenunan benang lusi dan benang pakan disebut tenunan polos.

Karakteristik kain tenun polos

① Jumlah waktu jalinan (titik) paling banyak, membuat kain kencang, tahan aus, sulit disentuh, kurang elastis, dan kurang mengkilap.

Karena benang lusi dan benang pakan dari tenunan polos dijalin setiap waktu, jumlah benang lusi dan benang pakan yang sama disusun dalam bidang, jumlah waktu jalinan adalah yang terbesar, tekuk benang paling banyak, dan panjang mengambang adalah yang terpendek. Buat kainnya kencang, tahan aus, kaku dan rata, tetapi kurang elastis dan kurang berkilau. Karena benang lusi dan benang pakan disambung berkali-kali, benang tidak mudah terlalu rapat, sehingga kerapatan kain umumnya tidak terlalu besar.

② Efek tampilan depan dan belakang sama, permukaannya rata, dan polanya monoton.

③Dengan spesifikasi yang sama, ini adalah yang paling ringan dan paling tipis dibandingkan dengan kain lainnya.

④Kainnya tidak mudah disikat dan memiliki ketahanan sobek yang baik.

⑤ Kepadatan tenun minimal (kekompakan buruk), mudah dibongkar.

Karena benang lusi dan benang pakan disambung berkali-kali, benang tidak mudah terlalu rapat, sehingga kerapatan kain umumnya tidak terlalu besar.

tenunan polos biasa

Varietas kain katun: kain polos, poplin;

Varietas kain wol: Varitin, Palis, tweed tipis;

Varietas kain sutera: pemintalan listrik, georgette, taffeta, crepe chine;

Varietas kain linen: linen, linen;

Varietas kain serat kimia: rayon (kain polos viscose), pemintalan poliester, dll.


02

Tenunan kepar: Tenunan di mana titik tenunan (atau titik tenunan pakan) terus menerus membentuk garis miring disebut tenunan kepar.

Menurut arah butir, yang dari kiri bawah ke kanan atas adalah butir miring kanan, yang dilambangkan dengan ↗; yang dari kanan bawah ke kiri atas adalah butir miring kiri, yang dilambangkan dengan ↖.

Karakteristik kain kepar

Dibandingkan dengan tenunan polos, tenunan kepar memiliki titik jalinan yang lebih sedikit dalam siklus menenun, memiliki garis panjang yang mengambang, dan kain memiliki kepadatan yang lebih tinggi (yaitu, tenunan kepar memiliki kerapatan lungsin dan benang pakan yang lebih tinggi daripada tenunan biasa), dan kainnya lembut. Kilauannya lebih baik, tetapi tahan lunturnya tidak sebaik tenunan polos.

① Tampilan depan dan belakang berbeda, seperti depan ↗ dan belakang ↖

② Jumlah waktu jalinan lebih sedikit daripada tenunan polos, dan kain terasa lebih lembut.

③Kainnya lebih tebal dan lebih padat daripada tenunan biasa. Gloss, elastisitas, dan ketahanan kerut lebih baik daripada tenunan polos.

④Tahan abrasi dan tahan luntur tidak sebaik kain tenunan polos

kain kepar biasa

Kain katun: kepar, khaki, denim;

Kain wol: serge, gabardine, rasa apa, seragam;

Kain sutra: kepar sutra, sutra indah, dll.


03

anyaman satin


Jalinan benang lusi dan benang pakan terjadi setiap interval lebih dari empat benang, dan titik-titik jalinan ini saling bebas, saling terputus, dan terdistribusi secara merata dalam siklus jaringan. Klasifikasi long warp atau weft floating lines pada permukaan kain

Warp Satin: Ada lebih banyak titik warp daripada titik pakan. Atau bagian depan kainnya kebanyakan disebut satin lusi.

Satin pakan: Ada lebih banyak titik pakan daripada titik warp. Atau kain bagian depan disebut weft satin dengan sebagian besar weft mengapung.


Fitur kain satin

Permukaan kain tenun satin rata, halus dan berkilau. Bagian depan dan belakang memiliki tampilan yang berbeda, masing-masing menghadirkan jenis benang. Karena pelampung yang lebih panjang dapat membentuk permukaan yang cerah, lebih mudah untuk memantulkan cahaya, terutama ketika benang filamen cerah dengan lilitan kecil digunakan, efek ini lebih intens.

Karena titik jalinan tenunan satin berjauhan, titik tenun individu ditutupi oleh garis panjang mengambang di kedua sisi, dan tidak ada titik jalinan yang terlihat jelas di bagian depan, sehingga memiliki karakteristik sebagai berikut:

① Pelampung warp atau pakan panjang dan mudah digosok, mengembang, dan sobek.

②Benang lusi dan benang pakan memiliki titik jalinan paling sedikit, dan kepadatan tenunan adalah yang tertinggi. Tenunan satin lebih tebal dari tenunan polos dan kepar, dengan tekstur yang lembut dan kelenturan yang baik.

③Permukaannya halus dan rata, penuh kilau.

Jenis kain tenun satin yang umum

Kain wol: Bagaimana dengan gaun?

Kain katun: satin horizontal, satin lurus.

Kain sutra: satin krep, brokat, satin lembut.

Perbandingan tenunan polos, tenunan kepar dan tenunan satin


Fastness: plain weave>twill weave>anyaman satin

Gloss: satin>twill>polos

Softness: satin>twill>polos

Density: satin>twill>polos